Prinsip Keseimbangan dalam Layout Desain Grafis


Sudah pernah tau kan apa saja prinsip dalam desain grafis, tidak hanya hidup yang memiliki prinsip, Desain Grafis pun juga ada loh, ada beberapa prinsip yakni Empasis= Penekanan, Sequence= urutan perhatian, Balance keseimbangan dan Unity kesatuan. 

Pada postingan kali ini admin akan memberikan berbagi tentang apa yang sudah admin dapatkan mengenai Keseimbangan atau balance dalam layout desain grafis, sebenarnya prinsip-prinsip dari desain grafis sendiri merupakan persepsi yang timbul yang ingin di tanamkan oleh seorang desainer.

Agar di benak penikmat muncul persepsi-persepsi yang di hasilkan dari desain yang dibuat oleh sang desainer maka harus memilih sebuah elemen yang pas dan tepat supaya bisa timbul persepsi yang diharapkan.

Pada dasarnya prinsip desain ini bersifat universal artinya bisa dipakai untuk desain grafis yang bersifat digital maupun cetak antara balance dan prinsip desain yang lain adalah sebenarnya saling berkaitan satu dengan yang lain,tidak bisa berdiri sendiri harus saling mendukung.

Balanca yang sudah di singgung sedikit di paragraf diatas yakni merupakan keseimbangan dari sebuah berat visual elemen-elemen dalam sebuah bidang yang lebih berpengaruh pada karya desain single panel dari pada multi panel.

Jenis-jenis Balance (Keseimbangan)

Keseimbangan sendiri memiliki jenis yakni terdiri dari 2 yakni keseimbangan simetris dan keseimbangan asimetris:

#1. Keseimbangan Simetris (Symetrical Balance)
Symetrical-Balance

Merupakan sebuah keseimbangan yang tercipta dan timbul dari elemen-elemen yang memiliki sumbu tengah pada sesainnya, terlihat akan seimbang jika posisi dari elemen-elemen desainnya yang simetris, seperti contoh : kita membuat sebuah desain header website ada beberapa elemen yang harus ada yang diletakkan dikiri maka dikanan juga harus ada agar bisa termasuk dalam keseimbangan simetris.

#2. Keseimbangan Asimetris (Asymetrical Balance)
Keseimbangan-Asimetris

Kebalikan dari sekesimbanga simetris, keseimbangan asimetris ini merupakan sebuah cerminan antara elemen kiri dan kanan tanpa harus memakai sumbu, layout ini akan tetap simbang meski tidak sama bentuk objectnya namun jika disimak akan tetap seimbang dan tentunya nyaman untuk dilihat mata.

Bisa juga disebut Dynamic balance tidak stabil, informal cocok untuk empasis karena terkesan tidak membosannkan dibandingan yang simetris balance, lebih sulit untuk diciptakan namun lebih leluasa dalam pembuatannya.

Tidak hanya bisa diseimbangkan oleh sebuah object namun peran Whitespace bisa membuat seimbang whitespace sendiri tidak harus berwarna putih, semua ruang kosong bisa kita sebut whitespace, yang pasti whitespace juga perlu ada dalam desain layout.

Diatas merupakan jenis-jenis dari keseimbangan dan dari keseimbangan itu sendiri masih dibagi lagi dalam beberapa jenis, seperti dibawah ini penjelasannya.

Jenis-jenis Keseimbangan Simetris

Keseimbangan ini memberikan kesan formal, stabil, pasif, statis, elegan namun kadang juga membuat audience bosan, dibawah ini ada macam-macam keseimbangan simetris.
  1. Bilateral : Axisnya cuma 1
  2. Biaxial : Axisnya lebih dari 1
  3. Radial/Rotatinal : Axisnya banyak berpotonga ditengah seperti memancar
  4. Inverted : Cerminal satu axis yang diceminkan lagi
  5. Near Simetris : memberikan kesan simetris padahal tidak simetris sempurna
Bagamana tentang artikel Keseimbangan dalam Layout Desain Grafis diatas apakah bisa membantu ? semoga bisa ya. Serta jika ada pertanyaan seputar hal diatas bisa kalian tulis di kolom pertanyaan dan, apabila ingin request tentang tutorial bisa juga tulis di kolom pertanyaan diatas. sekian dan terimakasih sudah berkunjung.


By: wsmproject.com